Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

EVENTS

ANNOUNCEMENT: THE NEW EXECUTIVE OF EDSA 2025

THE NEW EXECUTIVE OF EDSA 2025 Welcome to the squad! We look forward to your contribution to EDSA in 2025 KEEP UP THE SPIRIT! 1. Rajinder Gandhi  2. Revani Amalia Popi Susanti  3. Azzanajwafa Ma'al Abrar  4. Rivandha Putri Auriellia 5. Salma Syafina Agil 6. Dzaki Jihad Pangesti 7. Ayla Naharany Ustadzah  8. Arrinal Maulana Hega Saputra  9. Lintang Widya Faustina  10. Rose Heaveny Shine  11. Muhammad Iqbal Ramadhan  12. Albirra Berliana  13. Aminullah  14. Fairy Faradis Zakiah 15. Ando Pratama Bhakti 16. Moch Khafid As'ari 17. Ahmad Bukhori  18. Alya Nurul Rahmaddani 19. Fibri Yanti Nurjanah 20. Aisha Maira Pasha  21. Daffa Angel Putri Riyo Samudra  22. Ana Nurul Izza 23. Eka Farah Fauziah 24. Siti Nur Nazilatul Zulfa 25. Dian Syafa'atun Nidah 26. Iwang Harianto 27. Rizqi Iqballudin 28. Niken Ayu Dwi Agustin  29. R. Khansa Pandya Amorta   30. Fadhil Azzam  31. Nadya Aulia Rahma Al Izzah  32. Muhamma...

Dimensi Lain by Veny Alivionita Sari

          Aku berjalan mendaki, menanjaki tanah. Menggunung menjulang. Seperti kubah yang berlapis rumput safana. Sejauh kulempar pandangan mataku, hanya barisan bukit-bukit hijau yang hampa. Tanpa pohon, hanya hijau. Tak kulihat secuil jejak pemukiman. Aku haus, aku lapar, badanku sudah teramat lusuh. Masih kurasa pening dan berat di kepalaku. Entahlah, aku lupa atas apa yang sudah terjadi kepadaku. Aku bahkan bingung, mengapa bisa aku sampai di tempat yang terpencil ini. Bukankah sebelumnya aku sedang bersenang-senang di atas sebuah bukit. Berlari, berteriak, memacu adrenalin lantas mengepakkan parasut bak seekor burung menjelajah angkasa. Ah, sakit sekali kepalaku ini. Tak dapat kuingat lebih jauh mengenai masa-masa sebelum aku tersesat di tempat aneh yang tiada penghujungnya ini.           Aku berjalan lagi. Ku turuni jengkal demi jengkal, langkah demi langkah, meski terseok perlahan merasakan betapa perih luka di kakiku. Yang aneh...

Batas Biru Cakrawala by Skenario Fajar

          “Biru, tidak semua hal di dunia ini ada jawabannya. Pun, tidak semuanya dapat dipertanyakan. Mungkin, begitulah cara kerja semesta. Sulit dimengerti, bukan? Tak apa, jangan terlalu memaksakan diri untuk mengerti.”           Hai, semesta! Izinkan saya memperkenalkan diri sebelum menceritakan satu dari banyak kebingungan yang saya alami. Nama saya Batas Biru Cakrawala, panggil saja Biru. Singkat saja ya perkenalan dirinya? Kalau terlalu panjang, saya takut kalian bosan. Baik! Semoga cerita dari saya bisa menjadi pelipur lara di tengah peliknya perjuangan. Tepatnya tahun lalu, di bulan November. Saya bertemu gadis yang bisa dibilang … maaf, sedikit aneh? Ah, begini! Bukan tanpa maksud saya berkata demikian, tapi memang begitu lah yang saya rasakan saat pertama kali bertemu dengannya. Gadis itu ialah anak dari rekan ayah yang ikut berkunjung ke rumah saya pada waktu itu. Saat berkenalan, ada hal yang tidak saya mengerti, mengapa ...